Jumat, 15 Juli 2011

*Ketika Aku Mencintaimu; Senandung Hati Seorang Istri


#My 1st Words for My Beloved Husband
16 Mei, 2012
Langit Cerah Bertabur Airmata Bahagia.

Bila ada keindahan yang mewujud utuh dalam seluruh dimensi
Dan menyentuh sepenuh rasa di jiwa
Itulah enam puluh detik ijab qabul.
Selamanya
Indahnya
Nyata
Insya Allah.

Hari ini aku merasa terlahir kembali.
Aku memilikimu tepat di hari lahirku.

#My 2nd Love Letter
01 Juni, 2012
This Is Our Nice and Cozy Hometown.

Di sini teduh hadir kukuh
Di kelopak cerah segala bunga
Di pucuk-pucuk hijau segala rasa.

Aa, di dada bidangmu ku ingin slalu terlelap
Bersama kidung merdu yang kau dendangkan
Dengan elusan lembut tanganmu di kepalaku.
Betapa damai!

#My 3rd Love Letter
03 Agustus, 2012
Gerimis di Musim Panas.

Aa Suamiku,
Hamba Allah yang dicintai-Nya.
Tentu Aa lelah ya?
Seharian Aa bekerja, menunaikan amanat-amanat dakwah
Juga mencari nafkah buat kami,
Istrimu dan janin dari benihmu yang kini bersemayam dalam rahimku.

Tapi aku mohon Aa,
Luangkanlah sedikit waktu untuk kontemplasi kita kali ini
Perenungan kita tentang hakikat cinta
Agar ia tak jadi kering, lantas terbang bersama angin dengan begitu ringannya.
Naudzu billahi min dzalik!

#My 4th Love Letter
14 Oktober, 2012
Hujan dan Angin Kencang.

Ketika pesona hadir di sini
Ku harap jabat eratnya mengikat segala molekul kasih
Yang bertebaran di udara
Lalu memampatkannya di ruang cinta hati kita.

Riak rasa di hati ini kian membuncah: Aku Mencintaimu!

#My 5th Love Letter
30 November, 2012
Langit Berbintang Bertabur Gemintang.

Tidakkah Aa sadari?
Dan aku baru menyadari
Bahwa cinta adalah lebih kasih dari sekedar rasa.

#My 6th Love Letter
09 Januari, 2013
Malam Sendu, Guntur Menderu Luruh.

Ada suatu masa
Ketika hati ini luluh dalam keluh
Menangkap duka di ruang mata mereka-mereka yang kita cinta.
Bersabarlah Aa Sayang!
Allah bersama kita.

#My 7th Love Letter
16 Maret, 2013
Aroma Tanah Semerbak Wangi diguyur Hujan.

Aa yang sholeh,
Yang kini tlah menjadi bagian atas raga ini
Tunjukilah apa-apa yang belum sampai padaku.
Jika aku salah, tegurlah aku dengan bening jiwa.
Maka niscaya kau akan mendapatiku tersungkur
Menangis di pangkuanmu dengan rela.

#My Last Love Letter with Loads of Love
16 Mei, 2013
Dini Hari yang Bening, Sebening Matamu.

Aa Sayang,
Kala cinta bertanya pada cinta
Imanlah jawabnya!

Setahun sudah kita merajut cinta.
Aku mencintaimu kemarin, kini, kelak, dan selamanya.
Begitu juga buah hati kita.
Semoga Allah mengukuhkan cinta di hati kita
Hingga sangkakala meretas nyawa.

*Terinspirasi dari sebuah buku dengan judul yang sama.

0 comments:

Posting Komentar

Thanks for the comments, pals.
Follow me and Keep always in touch.