Mbah Shakespeare pernah bilang, apalah artinya sebuah nama...
Disini gw bkan mau bahas maksud Mbah Shakespeare tadi.
That depends on you guys to interprate it.
Tapi... cuma mau bilang, sebenernya nama itu penting banget.
Dalam arti kata nama itu nusti bermakna indah, filosofis, enak didenger, dan GAK SULIT BUAT DIUCAPIN.
Ambil contoh kayak gini, ada cowo kembar.
Sama cakepnya, sama kayanya, sama pinternya.
Tapi yang satu namanya Tumijan, dan satu lagi namanya Tony.
Gw yakin dalam urusan ngepet-mengepet dan ngesot-mengesot, seorang cewe pasti lebih milih yang namanya Tony *kecuali kalo nama lengkap Tony adalah Tony Bokerdikali*
Banyak banget nama-nama bagus yang penah gw denger, tapi bukannya kagum gw malah pengen pipis saking gelinya denger nama itu.
Contohnya aja nama Aurelia.
Sering denger dunk??!!
Keren kan kedengarannya??
Tapi tau gk artinya apah??
UBUR-UBUR!!
Serius itu bahasa ilmiah buat ubur-ubur!
Sumpah, tega banget orang tuanya nyamain anaknya ama ubur-ubur.
Skalian ajah pake amoeba proteus, euglena viridis, paramecium caudatum, ato echinodermata.
Hahahaha...
Orang muslim mustinya punya nama islamu atuh.
Di keluarga gw sendiri semua nama diambil dari bahasa arab.
Tapi...
Diantara lima bersaudara, cuma gw yang namanya susah bener buat diucapin.
Gimana gak, tiap kali kenalan ama orang, dia pasti sok budheg bilang:
"HAH, SIAPA??" *sambil nganga. beneran nganga*
Kakak cewe gw namanya Isti'adzah dan Afifah. Abang gw namanya Masyruf. Dan adek gw, yang punya nama FB GitaNia Cliquers *kalo mau add dia silahkan aja. tapi dia lebih galak dari gw*, nama aslinya Furqoniyah. Gak ada yang susah buat diucapin kan?? Lha gw?? Hummppfff...
Bagus sih bagus artinya, tapi buat apa bagus artinya kalo ujung-ujungnya bikin orang lain SLALU BUDHEG TIBA-TIBA??
Sekedar informasi ajah, nama kecil gw Osin. Di rumah dipanggil Os *jangan tambahin -ama*. Temen-temen kuliah manggil gw Osya. Dan si aa manggil Ochin. *ehemmm*
Semasa Aliyah dulu gw jadi dihapal ama para ustadz. Dikenal sih, tapi jadi sering ditunjuk jawab soal.
Waktu kuliah gw malah dipanggil "Mas" ama dosen Civic gw. Pertama baca absen, gw malah dikira cowo *apes bener idup gw*. Setelah itu abiskah kesengsaraan itu??
Tenang... kekonyolan belom berhenti ampe disitu!
Waktu awal-awal masuk asrama jadi mahasiswa baru, di kartu mahasiswa gw tercatat sebagai LAKI-LAKI. Alhasil, gw pun ditempatin di asrama Al Faroby Lt. 2 No. 17. Dan itu asrama para lekong, sodara! *wotdefak*
Saat itu gw sempet iri ama 2 temen kampus gw.
Siapakah mereka??
Jeng jeeeeenggg...
Ery Sofiatri dan Nia Kurnia!!
*halooo, ada Ery dan Nia di sana?? gw nulis nama kalian di note ini. hehehe*
Mereka bedua itu bujang tulen a.k.a cowo asli. Tapi nama mereka begitu feminin dan enak didenger.
Dan gw?? OSYA RIZAL, dunk!! *huwwoouuww*
Tapi cuy, gw masih beruntung punya nama bagus artinya.
Kakak pertama gw, Mba Isti, penah cerita punya temen kampus cowo yang namanya Al Baqarah *seriusan ini mah*. Dan dia dipanggil Becky. Gw curiga jangan-jangan sodaranya namanya Al Ankabut. Huhuhu...
Rabu, 23 Juni 2010
Fakta Yang (mungkin) Bikin Nganga
Kemarin gw abis memamah buku-buku bergizi, dan gw temukan beberapa fakta yang cukup mencengangkan sluruh jiwa raga *mulai deh lebay!*
Setelah baca note ini, pemirsa boleh nganga kok. Tapi siapin dulu penebah, kali aja ada lalat iseng mau bertelor.
Okeh, cekidot the list!
- Ternyata baju anti peluru, printer laser, tangga darurat penemunya WANITA! *hidup wanita!*
- Tiap kali kita bersin beberapa sel di kapala kita mati *ehm, kebayang kalo lg emplu*
- Slain print jari, manusia juga punya print lidah yang beda2 *kalo ada sidik jari, harusnya ada sidik lidah tuh!*
- Buah anggur bakal meledak *okeh, maksudnya pecah* kalo ditaro di microwave.
- Rata2 manusia lebih takut ama laba-laba daripada mati *kaya gw contohnya*
- Kura-kura bisa nafas lewat pantat *bilang ajah kentut*
- Kalo lo kentut secara konsisten slama 6taon 9bln, akan menghasilkan gas yang cukup untuk menghasilkan energi untuk membuat bom atom *bujubusyet bisa kena ambien dah!*
- Kutu bisa lompat sejauh 350 kali panjang badannya. Kira-kira setara dengan seorang pelompat sejauh lapangan sepak bola *hebat lo, tu!*
- Jantung manusia bisa menyemprotkan darah sejauh 30 kaki *ckckck. . . speechless gw*
- Otot terkuat manusia adalah otot lidah *hmm, pantesan cowo suka. hohoho*
- Periksa resleting celana lo! *heh, jgn dibuka dodol* ada tulisan YKK kan? Itu singkatan Yoshida Kogyo Kabushibibaisha, perusahaan resleting terbesar di dunia.
- Otak bekerja lebih aktip waktu tidur daripada waktu liat tipi *molor aja terus!*
- Rata-rata orang Jerman Barat kalo bepergian gak pernah cuci pakaian dalamnya selama 7 hari *iyuuuh, jorok bau terasi*
- Siput bisa tidur slama 3 taon tanpa makan *keren lo, put!*
- Adolf Hitler adalah vegetarian dan hanya punya 1 TESTIKEL *ih, kesian benerr!*
- Para ratu di Inggris mengaku bahwa mereka mandi 3 bln sekali, tergantung keperluan *maklum miskin air*
- Kalo lo berencana ngitung jumlah bintang di sluruh galaxy tanpa henti, lo akan butuh waktu 3000 taon *dooh, mending gak usah deh! keburu bangkotan ntar*
- Mahluk idup tertua di dunia adalah ternyata sebuah pohon bernama Sequoia Giganteum yang umurnya 4000 taon lebih, diameternya 9 meter.
- Cahaya matahari memiliki tenaga kurang lebih 380.000.000.000.000.000.000.000.000 watt *ada yang bisa bacain gak??*
- Ada 1 orang lagi yang di dunia ini yang menyerupai kita yang disebut Doppelgangger. Nah, kalo lo dah penah liat doppelgangger lo, maka siap2 ajah umur lo gak bakal lama *nah lho?*
Okeh folks, sekian dulu gw bagi2 fakta kali ini.
Take always care!!
Setelah baca note ini, pemirsa boleh nganga kok. Tapi siapin dulu penebah, kali aja ada lalat iseng mau bertelor.
Okeh, cekidot the list!
- Ternyata baju anti peluru, printer laser, tangga darurat penemunya WANITA! *hidup wanita!*
- Tiap kali kita bersin beberapa sel di kapala kita mati *ehm, kebayang kalo lg emplu*
- Slain print jari, manusia juga punya print lidah yang beda2 *kalo ada sidik jari, harusnya ada sidik lidah tuh!*
- Buah anggur bakal meledak *okeh, maksudnya pecah* kalo ditaro di microwave.
- Rata2 manusia lebih takut ama laba-laba daripada mati *kaya gw contohnya*
- Kura-kura bisa nafas lewat pantat *bilang ajah kentut*
- Kalo lo kentut secara konsisten slama 6taon 9bln, akan menghasilkan gas yang cukup untuk menghasilkan energi untuk membuat bom atom *bujubusyet bisa kena ambien dah!*
- Kutu bisa lompat sejauh 350 kali panjang badannya. Kira-kira setara dengan seorang pelompat sejauh lapangan sepak bola *hebat lo, tu!*
- Jantung manusia bisa menyemprotkan darah sejauh 30 kaki *ckckck. . . speechless gw*
- Otot terkuat manusia adalah otot lidah *hmm, pantesan cowo suka. hohoho*
- Periksa resleting celana lo! *heh, jgn dibuka dodol* ada tulisan YKK kan? Itu singkatan Yoshida Kogyo Kabushibibaisha, perusahaan resleting terbesar di dunia.
- Otak bekerja lebih aktip waktu tidur daripada waktu liat tipi *molor aja terus!*
- Rata-rata orang Jerman Barat kalo bepergian gak pernah cuci pakaian dalamnya selama 7 hari *iyuuuh, jorok bau terasi*
- Siput bisa tidur slama 3 taon tanpa makan *keren lo, put!*
- Adolf Hitler adalah vegetarian dan hanya punya 1 TESTIKEL *ih, kesian benerr!*
- Para ratu di Inggris mengaku bahwa mereka mandi 3 bln sekali, tergantung keperluan *maklum miskin air*
- Kalo lo berencana ngitung jumlah bintang di sluruh galaxy tanpa henti, lo akan butuh waktu 3000 taon *dooh, mending gak usah deh! keburu bangkotan ntar*
- Mahluk idup tertua di dunia adalah ternyata sebuah pohon bernama Sequoia Giganteum yang umurnya 4000 taon lebih, diameternya 9 meter.
- Cahaya matahari memiliki tenaga kurang lebih 380.000.000.000.000.000.000.000.000 watt *ada yang bisa bacain gak??*
- Ada 1 orang lagi yang di dunia ini yang menyerupai kita yang disebut Doppelgangger. Nah, kalo lo dah penah liat doppelgangger lo, maka siap2 ajah umur lo gak bakal lama *nah lho?*
Okeh folks, sekian dulu gw bagi2 fakta kali ini.
Take always care!!
Tiga Tingakatan Manusia *cekidot carefully*
"Ilahi lastu lil firdausi ahla, wala aqwa 'alan naril jahimi, fahabli taubatan waghfir dzunubi, fa innaka ghafiruz dzanbil 'adhimi"
Tau doa di atas kan?
Yak, itu doa untuk merayu Tuhan!! *menurut saya*
Tau siapa penuturnya?
Yuhuu, Abu Nawas!!
Tau siapa gerangan Abu Nawas?
Oke, dia adalah salah satu tokoh yang tersohor kerna cerita2 humornya.
Sama seperti Nashruddin Hoja juga Syekh Juha yang terkenal sebagai sufi yang lucu namun cerdas.
*mungkin di Indonesia kayak Kabayan kali ya, si urang Sunda*
Ada beberapa kisah beliau yang begitu indah.
Salah satu yang membuat hati saya gerimis adalah kisah yang akan anda baca setelah ini:
*jeeng jeeeeng*
Suatu hari ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama.
Orang pertama: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang mengerjakan dosa2 kecil."
Orang pertama: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan."
Setelah orang pertama pulang, orang kedua masuk dan menanyakan hal yang sama.
Orang kedua: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang tidak mengerjakan keduanya."
Orang kedua: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan."
Orang kedua pun setelah mendengar jawaban dari Abu Nawas langsung puas dan pulang. Orang ketiga pun masuk dan bertanya hal serupa.
Orang ketiga: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang mengerjakan dosa2 besar."
Orang ketiga: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Sebab pengampunan Allah kepada hambaNya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu."
Mengapa pertanyaan yang sama menghasilkan jawaban yang berbeda??
Tahukah kalian, kawan??
Oke, mari kita tanya Abu Nawas!!
Berikut penuturan Abu Nawas beberapa abad lalu *Jeng jeeeeeeng (lagi)*:
Manusia dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata, tingkatan otak, dan tingkatan hati.
Orang dengan tingkatan mata bagaikan anak kecil yang melihat bintang di langit. Ia mengatakan bintang itu kecil kerna ia hanya menggunakan penglihatannya.
Orang dengan tingkatan otak diibaratkan sebagai orang pandai yang melihat bintang di langit sebagai sesuatu yang besar kerna ia menggunakan pengetahuannya.
Orang dengan tingkatan hati ditamsilkan sebagai orang yang pandai dan mengerti. Ia pun melihat bintang sebagai sesuatu yang kecil meskipun ia tahu bintang itu sebenarnya besar. Kerna bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu pun yang besar jika dibandingkan dengan ke-Maha-Besar-an Allah.
Begitulah penuturan bijak dari seorang filusuf besar sekaligus sufi cerdas, Abu Nawas.
Keren kaaann jawabannya??!!
Keren doooong kedondong marimaridong!!
*kalo gak keren mah gak bakal ditampilin di note*
Oke, see ya di note ekeu berikutnyah.
Take always care, folks =.=
Tau doa di atas kan?
Yak, itu doa untuk merayu Tuhan!! *menurut saya*
Tau siapa penuturnya?
Yuhuu, Abu Nawas!!
Tau siapa gerangan Abu Nawas?
Oke, dia adalah salah satu tokoh yang tersohor kerna cerita2 humornya.
Sama seperti Nashruddin Hoja juga Syekh Juha yang terkenal sebagai sufi yang lucu namun cerdas.
*mungkin di Indonesia kayak Kabayan kali ya, si urang Sunda*
Ada beberapa kisah beliau yang begitu indah.
Salah satu yang membuat hati saya gerimis adalah kisah yang akan anda baca setelah ini:
*jeeng jeeeeng*
Suatu hari ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama.
Orang pertama: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang mengerjakan dosa2 kecil."
Orang pertama: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan."
Setelah orang pertama pulang, orang kedua masuk dan menanyakan hal yang sama.
Orang kedua: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang tidak mengerjakan keduanya."
Orang kedua: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan."
Orang kedua pun setelah mendengar jawaban dari Abu Nawas langsung puas dan pulang. Orang ketiga pun masuk dan bertanya hal serupa.
Orang ketiga: "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa2 besar ato yang mengerjakan dosa2 kecil?"
Abu Nawas: "Orang yang mengerjakan dosa2 besar."
Orang ketiga: "Mengapa?"
Abu Nawas: "Sebab pengampunan Allah kepada hambaNya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu."
Mengapa pertanyaan yang sama menghasilkan jawaban yang berbeda??
Tahukah kalian, kawan??
Oke, mari kita tanya Abu Nawas!!
Berikut penuturan Abu Nawas beberapa abad lalu *Jeng jeeeeeeng (lagi)*:
Manusia dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata, tingkatan otak, dan tingkatan hati.
Orang dengan tingkatan mata bagaikan anak kecil yang melihat bintang di langit. Ia mengatakan bintang itu kecil kerna ia hanya menggunakan penglihatannya.
Orang dengan tingkatan otak diibaratkan sebagai orang pandai yang melihat bintang di langit sebagai sesuatu yang besar kerna ia menggunakan pengetahuannya.
Orang dengan tingkatan hati ditamsilkan sebagai orang yang pandai dan mengerti. Ia pun melihat bintang sebagai sesuatu yang kecil meskipun ia tahu bintang itu sebenarnya besar. Kerna bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu pun yang besar jika dibandingkan dengan ke-Maha-Besar-an Allah.
Begitulah penuturan bijak dari seorang filusuf besar sekaligus sufi cerdas, Abu Nawas.
Keren kaaann jawabannya??!!
Keren doooong kedondong marimaridong!!
*kalo gak keren mah gak bakal ditampilin di note*
Oke, see ya di note ekeu berikutnyah.
Take always care, folks =.=
Langganan:
Postingan (Atom)